Jangan Menasihati Anak di 7 Waktu ini

Mansihati anak adalah hal yang sering kita lakukan sebagai orang tua, terutama ibu. Mengapa? karena ibu adalah sosok yang sering dekat dengan anak. Tak salah kiranya jika ibu merupakan madrasah pertama bagi anak.

Sebagai orang tua, kita haruslah paham dn tahu bagaimana cara menasihati dan waktu-waktu yang tepat untuk mensihati anak. Jangan sampai kita menasihati anak pada waktu yang salah karena alih-alih anak akan mengerti dan memahami nasihat yang kita berikan tetapi  malah nasihat yang kita berikan tidak sampai ke anak kita atau bahkan mengakibatkan anak kita marah kepada kita.

Nah, Ayah dan Bunda, berikut ini ada waktu-waktu yang harus kita hindari dalam memberikan nasihat kepada anak kita. Kapan saja itu? yuk simak baik-baik

  1. Anak dalam kondisi lapar. Orang yang sedang lapar tidak fokus, begitu juga dengan anak kita. Dia jadi tidak konsentrasi. dalam kondisi ini percuma saja kita memberikan nasihat. Selain anak tidak fokus, dia juga akan kesal. Sebaiknya kita tunggu agar anak kita makan dulu sampai dia kenyang baru kita berikan nasihat. Dengan kondisi kenyang tentu suasana hati anak juga senang sehingga akan mudah kita nasihati.
  2. Baru bangun tidur. Namanya saja bangun tidur, tentu konsentrasi juga tidak maksimal. Dia masih dalam kondisi setengah sadar. Hal ini berakibat aoa yang kita nasihatkan akan percuma saja. Tunggulah anak sadar secara penuh baru diajak biacara dari hati ke hati.
  3. Kita sedang marah dengan pasangan kita. Orang yang marah tentu emosinya tidak stabil. Begitu juga dengan kita. Untuk itu jika kita sedang marah dengan pasangan kita sebaiknya kita juga menahan diri dulu untuk memberikan nasihat kepada anak.
  4. Anak sedang marah. Nah, Kalo anak sedang marah tentu kondisi jiwanya sedang labil. Apa pun nasihat yang kita berikan tidak akan dia dengar. Tunggulah beberapa saat sampai emosi anak reda baru kita berikan nasihat.
  5. Anak sedang jauh dari kita. Namanya saja sedang jauh tentu kita tidak tahu apa yang sedang dikerjakan atau dialami anak kita. Jika nada bicara kita keras maka anak kita akan tersinggung. Lebih baik kita berikan nasihat dengan pelan-pelan dan lembut.
  6. Anak sedang pegang gawai atau laptop. Jika anak kita sedang asyik dengan gawai, laptop, atau televisi maka kita belum bisa memberikan nasihat karena fokusnya tidak kepada kita apalagi anak laki-laki. Dekati dia, pusatkan perhatiannya baru kita berikan nasihat kepadanya.
  7. Kita belum paham dengan masalahnya. Dalam memberikan nasihat kepada anak kita harus paham dengan permasalahan yang sedang dialami anak. Kita harus bisa menahan diri agar tidak melakukan kesalahan dalam memberikan nasihat kepada anak kita

Nah, Ayah dan Bunda itulah waktu-waktu yang sebaiknya kita hidari dalam memberikan nasihat kepada anak kita. Semoga bermanfaat.

Categories

Latest News