Tips dan Trik Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh
- Pahamkan anak mengenai kondisi saat ini
Pemahaman yang tepat mengenai kondisi pandemik Covid-19 danpencegahannya perlu mendapatkan perhatian lebih dan hendaknya disampaikan oleh orang tua kepada anak di rumah. Jelaskan pada anak, mengapa PJJ ini harus dijalankan, mengapa harus memakai masker jika keluar rumah. Edukasi yang tepat mengenai bahasa dan dampak penyebaran virus yang kian meluas dengan kasus pasien yang semakin meningkat membuat anak memahami peranannya dengan menjalankan PJJ. Ajak anak untuk membiasakan Gerakan 3M dan menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
- Ciptakan situasi yang harmonis di Keluarga
Suasana rumah yang nyamandan harmonis sangat mendukung tumbuh kembang anak secara umum, terlebih lagi saat pemberlakuan ‘stay at home’ dalam masa PJJ. Ajak pasangan kita untuk bekerja sama membersamai anak di rumah, mengatur waktu dengan baik antara pendampingan anak dan urusan pekerjaan. Libatkan anak yang lebih tua usianya untuk turut membantu kita membimbing sang adik di rumah. Usahakan mendampingi anak saat pembelajaran dan pengerjaan tugas daring. Jika keterbatasan penjelasan guru dirasa kurang, dan keahlian serta kesabaran kita terbatas, ajarkan anak untuk belajar mandiri mencari tahu dan atau menghubungi gurunya dengan menanyakan hal yang ia rasa sulit.
- Tetapkan struktur kegiatan anak layaknya jadwal sekolah
- Di masa PJJ ini kadang anak merasa asyik dan terlena, hingga menganggap ini adalah liburan panjang. Lamanya ‘Liburan PJJ’ ini membuat anak-anak bingung dan kehilangan orientasi akan waktu. Buatlah jadwal pembelajaran daring seperti layaknya jadwal normal harian anak-anak saat sekolah sebelum PJJ. Anak bangun pagi dan sarapan sesuai jadwal, mandi, kemudian mengenakan seragam sekolah, sehingga anak memiliki pemahaman bahwa PJJ ini tetaplah sekolah, tetapi dilakukan secara daring. Tetapkan jadwal untuk hari-hari sekolah dan akhir pekan, sehingga anak paham bahwa ketika hari sekolah penggunaan gaawai dan waktu bermain tidak sebebas-bebasnya karena kegiatan dan penjadwalan PJJ yang jarus mereka ikuti.
- Fun Learning : Jika anak sudah menunjukkan kelelahan dalam PJJ, ajak anak untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan atau berikan mereka pilihan untuk belajar dala bentuk lain untuk menggali potensi mereka
- Pembiasaan Ibadah: Pantau terus ibadah anak, usahakan membersamai mereka dalam beribadah seperti salat berjamaah, tilawah dan murojaah bersama.
- Mindful Parenting: konsep di mana kita menghadirkan diri kita seutuhnya saat anak membutuhkan pendampingan. Kehadiran ini dapat berupa memberikan perhatian sepenuhnya saat anak sedang membutuhkannya, mendengarkan anak bercerita terutama saat ia mengeluarkan kelih kesajnya, memberikan jeda sebelum merespon pendapat anak yang bisa jadi berbeda dengan kita.
- Lindungi anak dari bahaya kejahatan daring: Atur perangkat yang digunakan anak dalam PJJ sehingga anak tidak sembarang mengakses atau dengan tidak sengaja membuka halaman web yang terindikasi mengandung unsur kekerasan dan pornografi. Awasi anak saat belajar dan mengerjakan tugas daring, bauk lewat portal sekolah maupun mesin pencari (google, firefox), atau platform pembelajaran digital (zoom, google meet). Dampingi anak agar jangan sembarangan membagikan identitasnya secara daring termasuk mengunggah foto diri.
- Sabar dan doa: Jika semua cara sudah dilakukan namun masih terasa sulit, maka ingatlah senjata paling ampuh seorang muslim adalah dengan sabar dan doa. sabar dalam menerima dan menjalani takdir Allah, perbanyak syukur, sambil terus berupaya dengan uasaha dan doa agar diberi jalan keluar yang terbaik.
Semoga kita semuamampu melewati ujian ini bersama-sama, semoga kita dan keluarga terjaga dan terlindungi dari Covid-19 dan diberikan kemudahan dalam membersamai anak-anak kita menjalankan PJJ ini, aamiin…
Penulis: Dian Octavianah, S.IP. (Director of Internal Trainings Al Abidin Learning Centre) dengan berbagai sumber
